Memanen Sawit, Seorang Karyawan PT Nafasindo Meninggal Dunia Tersengat Listrik

PT Nafasindo

topmetro.news- Tragis nasib yang dialami salah seorang training pemanen inisial FH di Perusahaan PT Nafasindo Kabupaten Aceh Singkil, ia meninggal setelah tersengat arus.

Kejadian naas yang menimpa FH saat akan memanen sawit di Divisi 4 di dalam kawasan PT Nafasindo, saat alat manen sawitnya yang terbuat dari viber tersangkut di tali listrik pada senin pagi kemarin.

Senior Manager PT Nafasindo melalui Humas H Sadri saat dikonfirmasi reporter topmetro.news via WhatShapp mengatakan kronologi kejadian berawal saat FH yang berprofesi sebagai tenaga Pemanen Training diancakkan oleh Mandor di blok 99/1993, yang berada dibelakang perumahan karyawan, yang dimana ancak yang diberi tidak ada tiang listriknya. Namun naas FH memanen dilahan bukan seperti diarahkan oleh Mandor. Sehingga kejadian naas itu terjadi.

“Seperti rutinitas biasa, selesai Briping, Mandor telah mengarahkan FH diancak yang sudah ditentukan, namun setelah Mandor pergi ternyata FH memulai pemanenan dari arah lain, sehingga kejadian itupun terjadi, hal ini sesuai penuturan beberapa rekan korban di TKP,” ucap Sadri. Selasa (18/10/2022).

Pada awalnya saudara FH ini sudah diarahkan ketempat yang aman, tidak ada melewati tiang listrik, namun entah kenapa korban ini memulai kegiatan dari daerah yang ada aliran listriknya.

Sadri melanjutkan, setelah tersengat arus listrik, FH sempat dilarikan ke Klinik yang ada di dalam area Perusahaan, namun nyawanya tidak tertolong.

“Dari laporan yang kita terima dari Klinik mengatakan bahwa korban mengalami luka bakar dibagian jempol kaki sebelah kanan, pada saat tiba di Klinik korban tidak lagi sadarkan diri, meski sudah dilakukan RJP nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal,” terang Sadri.

Atas kejadian ini kita langsung berinisiatif melaporkan kepada pihak Kepolisian dan mereka langasung menanganinya, imbuhnya.

Sementara itu Kapolres Aceh Singkil melalui Kasatreskrim AKP Abdul Halim kepada reporter topmetro.news mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi di TKP.

“Kita masih melakukan permintaaan keterangan para saksi dan Pengecekkan di TKP,” ucap Halim.

Saat reporter topmetro.news menyinggung apakah ada unsur kelalaian dari pihak Perusahaan termasuk keamanan Pekerja (Safety APD), Kasatreskrim mengatakan belum bisa disimpulkan.

“Kalau ini belum bisa kami simpulkan, karena masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.

Reporter| Rusid Hidayat

Related posts

Leave a Comment